09 Juli 2009

U S I A


Usia adalah dinding jiwa
Yang berisikan lukisan
Perjalanan hidup dan roh kita
Entah berapa puluh kuas menari-nari di atas kanvas kehidupan
Mengikuti bahasa hati

Tak satu pun dapat menghapusnya
Kita cuma sanggup menutupi
Dengan gambar lain
Yang kita anggap lebih baik
Pada hal, mungkin yang pertama
yang lebih punya nilai

Usia adalah kanvas jiwa
Yang melekat erat pada detak jantung
Setia mengikuti setiap gerak langkah kita
Tak peduli dikehendaki atau tidak

Kelak jiwa roh lepas
Kuas akan berhenti menari
Dan lukisan dianggap selesai

Orang akan menikmati lukisan kita
Dalam sudut kalbunya
Tapi, lukisan usia terus melezat meniti tangga surgawi
Masuk dalam ruang pamer
Menjadi koleksi baru
Karya seni Allah

***

Tidak ada komentar: