27 Februari 2010

Tips Aman Menggunakan Facebook

Saat ini Facebook menjadi jejaring sosial paling populer dengan 400 juta pengguna di seluruh dunia. Melihat besarnya peminat Facebook, para pelaku kriminal juga mulai mencari mangsa di sini mengingat begitu mudah dan banyaknya orang yang berbagi informasi.
Lloyd Borret, Manajer Pemasaran AVG—sebuah perusahaan antivirus—menyatakan, “Setiap hari orang menempatkan diri mereka dalam risiko dengan mengklik secara tidak hati-hati terhadap undangan yang dikirim oleh teman untuk bergabung dalam grup atau menulis dalam dinding (wall) mereka. Mereka menaruh semua informasi personal termasuk tanggal lahir dan foto di dalam halaman mereka. Mereka bahkan merespon permintaan Facebook palsu.”

Pelaku kriminal mengambil keuntungan dengan menjual informasi milik pengguna Facebook, mencuri identitas, mengirim spam bahkan virus berbahaya. Untuk membantu agar pengguna tetap aman di Facebook, AVG memberikan 10 tips:

1. Pikirkan apa yang akan ditambahkan; menerima permintaan yang disediakan oleh teman baru dengan akses posting, foto, pesan dan informasi latar belakang tentang pribadi Anda. Perhatikan daftar teman dan pikirkan kembali siapa yang berhak mengakses barang pribadi anda.

2. Cek pengaturan privasi. Facebook baru-baru ini melakukan pembaruan, mengatur privasi dari awal bisa sangat berarti.

3. Apa alasan Anda menggunakan Facebook. Apakah berbagi foto? Tetap berhubungan dengan orang lain? Berbagi link dan pembaruan aktivitas? Tanyakan diri sendiri apa yang ingin diperoleh dengan profil pribadi, dengan demikian akan lebih memangkas informasi pribadi yang ada di publik.

4. Cerdas tentang password. coba untuk tidak menggunakan password yang sama untuk seluruh akun. Pikirkan tipe pertanyaan keamanan yang dipasang dan di mana akan mengirim pembaruan tersebut.

5. Waspada penggunaan komputer. Ketika masuk ke dalam suatu akun dari komputer yang berbeda-beda, periksa bahwa komputer tersebut tidak menyimpan alamat e-mail ataupun password.

6. Hati-hati dengan yang ditulis. Sekali update status dan komentar diposting, setiap orang dapat melihat, menduplikasi dan memposting kembali di mana pun dan kapan pun. Apakah Anda ingin orang lain tahu bahwa Anda akan di rumah sendirian malam ini atau pergi liburan pekan depan?

7. Perhatikan serangan 'phising'. Banyak usaha yang dilakukan untuk memperoleh log-in pengguna dan password dengan cara menipu pengguna dengan e-mail Facebook palsu. Jangan pernah mengklik link e-mail yang meminta untuk me-reset password. Kalau perlu untuk me-reset langsung saja ke halaman Facebook.

8. Ambil langkah segera. Jika teman-teman mulai menerima spam atau pembaruan status yang muncul tetapi tidak dibuat oleh pengguna sendiri maka akun tersebut kemungkinan tersusupi. Segera lakukan perubahan password. Jika tidak, bisa masuk ke akun pribadi, segera pergi ke link 'Help' di bagian bawah Facebook dan klik 'Security' untuk memberitahu Facebook.

9. Lindungi perangkat mobile Anda. Banyak ponsel yang memiliki akses langsung ke situs jejaring sosial, termasuk Facebook. Waspada terhadap siapapun yang mengakses ponsel dan pastikan akun yang dimiliki sudah log-out.

10. Monitor aktivitas mencurigakan. Awasi aktivitas mencurigakan di dinding Anda, jejak berita dan kotak masuk Facebook. Jangan pernah mengklik link mencurigakan. Lihat lebih dekat, jika link yang dimaksud tidak otentik, jangan pernah mengkliknya. (Inilah)


http://www.facebook.com/

Tidak ada komentar: